Pola komunikasi yang positif
terhadap murid atau anak adalah komunikasi
supportif, yang antara lain dicirikan dengan
(1) Mendeskripsikan,
(2) Berorientasi masalah,
(3) Spontan,
(4) Empatis,
(5) Demokratis,
(6) Provisional.
Adapun komunikasi yang negatif atau defensif antara lain bercirikan:
(1) Mengevaluasi,
(2) Mengendalikan,
(3) Memanipulasi,
(4) Apatis,
(5) Superior,
(6) Dogmatis
Rumus Pembebasan
|
X : A
Y
|
Y
: Diplomasi
A
: Menyadarkan Pemimpin
(kornelius Giyai)
Tidak ada komentar
Posting Komentar